Kemudian isi biodata anak ( Jangan buru-buru, dan di pastikan semua di isi dengan benar ya )
- Nama lengkap: isi nama anak sesuai akte kelahiran
- Jenis kelamin: pilih sesuai jenis kelamin anak
- Tinggi: isi dengan tinggi badan anak
- Tempat dan tanggal lahir: isi dengan tempat dan tanggal lahir anak
- Status sipil: pilih Belum Kawin
- Pekerjaan: pilih Lainnya
- Alamat email: isi dengan salah satu alamat email ayah atau ibu (saya pakai alamat email saya)
- No. Identitas: kalau bayi/ balita/ anak belum punya KTP, isi dengan NIK anak yang ada di kartu keluarga (KK)
- Tempat ID dikeluarkan: isi dengan tempat KK dikeluarkan
- ID berlaku sampai dengan: isi dengan tanggal KK dikeluarkan kemudian tambahkan 5 tahun
- Klik tombol Lanjut.
Kemudian isi dengan informasi alamat.
- Alamat rumah: isi dengan alamat tempat tinggal anak (saya isi dengan alamat sesuai dengan KK, berhubung KTP saya masih dalam pengurusan )
- Nomor telepon/ HP: isi dengan nomor HP ayah atau ibu (salah satu)
- Alamat kantor: kosongkan
- Klik tombol Lanjut
Isi dengan informasi alamat orang tua.
- Alamat orang tua: isi alamat sesuai KTP/ paspor ayah dan ibu( saya isi sesuai alamat KK )
- Nomor telepon/ HP: isi dengan nomor HP ayah atau ibu (salah satu)
- Alamat lama: kosongkan.
- Klik tombol Lanjut
Isi dengan biodata ayah dan ibu. Jangan sampai tertukar kolomnya ya. Penulisan nama ayah dan ibu juga harus sama dengan nama di paspor masing-masing. Lalu Klik tombol Lanjut.
Biaya pembuatan paspor sebesar 355 ribu rupiah ( Tolong di perhatikan ya, jangan sampai kita kena biaya di atas itu karena perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab). Pembayaran biaya pembuatan paspor saya minta tolong suami bayar di teller BNI. Kalau informasi yang saya browse, sekarang ini sudah bisa di bank-bank lain.
Kita tinggal memasukkan kode Captcha yang tersedia kemudian klik tombol Lanjut. Hal ini hanya untuk memastikan kalau yang mengisi data-data sebelumnya adalah manusia, bukan robot.
Di halaman ini tersedia tanggal-tanggal yang bisa kita pilih untuk datang ke kantor imigrasi yang sudah kita pilih. Tapi tanggal-tanggal ini nggak bisa diklik. Hanya sebagai for your information. Silahkan catat manual saja. Kemudian masukan kode Captcha lagi dan klik tombol lanjut.
Setelah itu kita bisa cek email yang tadi kita daftarkan. Nanti akan ada email dari imigrasi yang berisi lampiran seperti berikut.
Dokumen ini harus dicetak ya, besoknya suami saya bawa ke teller BNI dan melakukan pembayaran biaya pembuatan paspor. Setelah melakukan pembayaran, kita akan mendapat 2 lembar bukti tanda bayar dari BNI. Bukti pembayarannya WAJIB disimpan baik-baik karena yang 1 lembar dilampirkan dengan dokumen-dokumen lain yang harus dibawa ke kantor imigrasi, sedangkan yang 1 lembar lagi untuk pengambilan paspor saat sudah jadi.
Lalu Buka lagi email yang sebelumnya dari imigrasi. Cari tulisan “Untuk konfirmasi dan melanjutkan proses permohonan anda silahkan klik LANJUT atau salin dan jalankan link berikut ke browser anda”. Kita bisa klik kata Lanjut itu atau klik link yang disediakan. Nanti akan muncul halaman seperti di bawah. Kemudian klik tombol Lanjut.
Isi nomor bukti pembayaran ( kode NTPN, 16 digit ). Lihat bukti tanda bayar dari BNI. Setelah itu masukan kode Captcha dan klik tombol lanjut.
Next ! Masuk ke halaman berikutnya. Pilih tanggal kedatangan kita ke kantor imigrasi sesuai jadwal yang sebelumnya sudah disediakan. Saya pilih hari Senin tanggal 28 Nov 2016. Setelah itu masukan kode Captcha dan klik tombol Lanjut.
Next ! Cek email kita. Akan ada email lagi dari imigrasi berisi lampiran Tanda Terima Permohonan sebanyak 3 halaman. Semua halaman dicetak untuk dibawa ke kantor imigrasi.
Untuk daftar onlinenya Selesai sudah.
Berikut ini dokumen-dokumen yang harus dibawa ke kantor imigrasi:
*Untuk fotocopy semua dokumen di kertas A4 jangan di potong, biarkan full A4.
*Saran saya mendingan siapin fotocopy sebelum ke kantor imigrasi, fotocopy dilebihin aja, karena kalo kurang, fotocopy dikantor imigrasi itu ajib ramenya.. sayang waktunya terbuang
- Akte kelahiran anak: asli + fotocopy 1 lembar
- Buku nikah/ surat nikah/ akte nikah milik ayah dan ibu: asli + fotocopy masing-masing 1 lembar di kertas A4 utuh, jangan dipotong
- Kartu keluarga: asli + fotocopy 1 lembar di kertas A4 utuh, jangan dipotong
- KTP ayah dan ibu: asli + fotocopy masing-masing 1 lembar. Fotocopy-nya sekaligus 2 KTP di kertas A4 utuh, jangan dipotong. ( Saya pake surat pengantar dari RT karena masih dalam proses pengurusan ktp baru ).
- Paspor ayah dah ibu: asli + fotocopy masing-masing 1 lembar di kertas A4 utuh, jangan dipotong
- Surat pernyataan orang tua dan isi dengan data ayah/ibu ( salah satu aja ) - ( ini mintanya sm CS / front desk, pertama kali masuk ke kantor imigrasi memang ketemunya sama mereka dulu, karena mereka yang cek dokumen kita, lalu dikasih map dan dijelasin apa aja yang musti di isi dll )
- Dokumen tanda terima permohonan yang dikirim ke email kita (yang 3 halaman).
- Bukti tanda bayar dari BNI.
- Materai 6000: 1 pcs. Bisa beli di koperasinya. ( saya udah siapin dari rumah jadi ga perlu beli lagi, saran saya mendingan siapin dulu biar ga repot dan bawa lebih aja buat jaga2).
Nah, pas hari senin itu, kami berangkat ke kantor imigrasi kelas 1 tangerang, dan seperti kantor imigrasi lainnya, ruame banget. saya dapet nomor antrian 75 dan 76, sekitar pukul 9 pagi, dan sampe antrian saya di panggil itu sekitar pukul 10.30an, dan itu anak saya udah hampir bete dan bosen.. udah mulai minta pulang hehehe untungnya pas di ajak foto mood nya masih oke,, sempet cengar cengir dan minta berdiri tegak.. sempet panik waktu petugasnya bilang yah ga dapet fotonya.. matanya ga lurus... dan tiba-tiba katanya komputernya error.. owalah... sabar sabarrrrr....
Beruntungnya juga.. petugasnya baik dan ramah deh, mereka seneng dengan anak saya, dan bercanda ketawa ketiwi hihi Terimakasih ya Ibu-Ibu.. :)
sampe akhirnya sudah siap ambil foto lagi.. dan click !
Leganya bukan main, huahaha maklum ya.. ini pengalaman pertama saya.. jadi agak deg-deg-an ditambah lagi awalnya kita memang sudah kesiangan dan sempet dibawa ga jelas oleh waze >.< padahal lihat di map ga jauh dan ga nyampe 30 menit, paginya kita dibawa ke jalan yang ga jelas dan jauh dan lebih dari 1jam.
Passportnya sendiri sudah bisa diambil hari Kamis jam 1 siang, ini menurut info dari petugasnya. Rencananya suami saya akan ambil hari Jumat saja, jam 8 pagi.
Tunggu cerita saya setelah pengambilan passport ya.
Be Blessed,
@rosita_lim
